Air adalah komponen penting dalam
budidaya perikanan, karena di dalam air ikan dan hewan air lainnya hidup,
tumbuh, dan berkembang. Keberhasilan budidaya ikan
ditentukan oleh keberhasilan dalam pengelolaan air, baik dari segi kuantitas
maupun kualitas air.
Cara yang umum dilakukan dalam
pengelolaan kualitas air pada budidaya perikanan adalah melakukan pergantian
air secara berkala. Dengan cara demikian air di dalam kolam akan selalu
berganti dan mutunya tetap terjaga dan memenuhi kebutuhan ikan untuk hidup.
Ketersediaan air harus selalu
terjaga sehingga air kolam budidaya dapat terus diganti sesuai kebutuhan. Kualitas air untuk budidaya ikan harus memenuhi syarat agar
pertumbuhan ikan dapat optimum.
Parameter kualitas air pada proses budidaya ikan berperan
dalam menciptakan suasana lingkungan hidup ikan, agar perairan kolam mampu
memberikan suasana yang nyaman bagi pergerakan ikan yaitu tersedianya air yang
cukup untuk menciptakan kualitas air yang sesuai dengan persyaratan hidup ikan
Dimana kualitas yang optimal (kimia
air, fisika air, dan biologi air) sesuai dengan parameter yang disyaratkan,
tersedianya pakan alami yang cukup dan sesuai, serta terhindarnya dari biota
yang merugikan bagi kelangsungan hidup dan perkembangan ikan (hama dan penyakit
ikan).
Agar persyaratan kuantitas dan
kualitas air budidaya dapat terpenuhi,keberhasilan budidaya ikan sangat
dipengaruhi oleh lingkungan perairan.
Lingkungan yang baik akan mampu
memberikan stimulus bagi pertumbuhan dan perkembangan ikan, sedangkan
lingkungan perairan yang kurang baik akan menghambat terhadap stimulus yang
diberikan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan ikan.
Pengkondisian kualitas air sebagai
upaya menciptakan parameter kualitas air dan kesuburan air agar sesuai dengan
persyaratan untuk hidup dan pertumbuhan ikan,
agar lingkungan perairan kolam mampu menyediakan suasana yang optimal bagi kehidupan (survival rate) dan pertumbuhan ikan optimal, sehingga pada akhir masa pemeliharaan dapat diperoleh produktifitas kolam yang tinggi.
agar lingkungan perairan kolam mampu menyediakan suasana yang optimal bagi kehidupan (survival rate) dan pertumbuhan ikan optimal, sehingga pada akhir masa pemeliharaan dapat diperoleh produktifitas kolam yang tinggi.
Parameter Kualitas Air
Suhu
Setiap kenaikan suhu 100 C akan mempercepat laju reaksi kimia
sebesar 2 kali. Racun Amoniak (NH3) berbanding lurus dengan kenaikan suhu,
semakin tinggi suhu maka semakin tinggi kadar amoniaknya.
Salinitas (Kadar
garam)
Salinitas adalah suatu ukuran yang
menggambarkan banyaknya garm-garam yang terlarut di dalam air. Pada suatu
tingkat salinitas tertentu ikan air tawar masih dapat hidup, tetapi bibit-bibit
penyakit penyebab infeksi tidak dapat hidup.
Derajat Kesaman (pH)
Kesadahan adalah gambaran
konsentrasi garam kalsium dan magnesium yang larut dalam air. Kesadahan
berfungsi sebagai penjaga kesetabilan pH air. pH air yang stabil akan
meningkatkan ketahanan tubuh ikan dan mempercepat penyembuhan ikan yang terkena
penyakit.
Namun demikian garam-garam yang
larut di dalamnya sebagian hilang karena diserap oleh tubuh ikan dan digunakan
untuk menetralisir racun dari kotoran-kotoran yang dikeluarkan ikan. Untuk
mengembalikannya perlu penambahan garam dan kapur,
Pembusukan zat organik di dalam air,
serta turunnya hujan dan pencemaran air limbah industri, maka angka pH kolam
atau tambak berubah menjadi tinggi pada siang hari dan menjadi rendah pada
malam hari.
Umumnya pH paling rendah terjadi
pada waktu fajar dan paling tinggi pada siang hari. Hal ini bertolak belakang
dengan kadar oksigen terlarut. Cara mengatasinya adalah mempercepat proses
penguraian dengan kapur, probiotik. Sebaliknya jika pH kelewat tinggi air harus
diganti dan aerator perlu dihidupkan.
Oksigen Terlarut,
Ikan dan hewan air lainnya juga memerlukan oksigen terlarut untuk bernafas demi kelangsungan hidup dan
pertumbuhannya. Di dalam kolam atau tambak, sumbernya berasal dari fotosintesis
fitoplankton dan diffuse udara.
Namun, pada konsentrasi yang
berlebihan dapat mengakibatkan kematian pada ikan budidaya dengan terjadinya emboli dalam
pembuluh darah akibat terlalu banyak gelembung udara (gas buble disease),
keadaan seperti ini sering terjadi pada kolam budidaya atau tambak yang terlalu subur.
Amoniak
Amoniak berasal metabolisme ikan atau hewan air lainnya dan
penguraian zat organic merupakan racun bagi ikan. Amoniak di dalam air berwujud
NH3 dan ion NH4, khusus NH3 sangat beracun bagi ikan, sedangkan NH4 asal tidak
melebihi 3 ppm relative tidak berbahaya. Bila pH tinggi dan temperatur tinggi
maka sebagian besar amoniak berubah menjadi NH3.
Metode yang paling aman untuk
menghindari pembentukan amoniak yang terlalu tinggi di kolam atau tambak adalah
dengan melakukan persiapan kolam atau tambak dengan baik.
Hidrogen Sulfida (H2S)
Hidrogen Sulfida merupakan gas
beracun yang dapat larut dalam air, akumulasinya di kolam atau tambak biasanya
ditandai dengan endapan lumpur berbau khas, sumber utamanya adalah hasil
dekomposisi sisa-sisa plankton, kotoran, dan bahan organik lainnya. Daya racun
H2S tergantung suhu, pH dan oksigen terlarut.
Dalam setiap kegiatan yang
berhubungan dengan pengelolaan kualitas air banyak hal yang harus diperhatikan,
mulai dari hal-hal yang bersifat eksternal maupun internal.
Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah, parameter kualitas air dan parameter Kimia air, dan semua hal yang bersangkutan dengan yang telah disebutkan diatas memiliki kaitan erat dengan semakin maksimalnya tingkat kegiatan pengelolaan kualitas air.
Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah, parameter kualitas air dan parameter Kimia air, dan semua hal yang bersangkutan dengan yang telah disebutkan diatas memiliki kaitan erat dengan semakin maksimalnya tingkat kegiatan pengelolaan kualitas air.
Keberadaan organisme budidaya yang
dikelola akan memiliki pertumbuhan dan perkembangan sehingga pengelola akan
mendapatkan kualitas air yang baik dalam melakukan kegiatan budidaya ikan.
Parameter kualitas air dalam kolam yang perlu
diperhatikan seperti
seperti suhu, salinitas, kesadahan, derajat keasaman (pH), oksigen terlarut
(DO), amoniak dan Hidrogen Sulfida (H2S) sangat mempengaruhi kelangsungan hidup
organisme yang ada dalam air kolam dan untuk kadar kualitas air harus baik dan
memenuhi syarat untuk dapat melakukan aktivitas budidaya.
Sumber :
-
Safari Nasa Dono, 2015. Panduan Pengelolaan Air Budidaya Ikan.
Hallo! Apa Kabar hari ini Temen - temen. . .
BalasHapusLiana mau kasih info sedikit Nihh , saat ini di JPSPOKER lagi memberikan bonus 10.000 Ribu Lhooo dan kami juga memberikan bonus next depo 5 % juga Lhoo.
- Minimal Deposit 15.000
- Bonus New Member 10.000
- Bonus Next Deposit 5%
- Bonus Rollingan 0,5%
- Bonus Refferal 10% (Seumur Hidup)
REAL PLAYER VS PLAYER !!!
whatsApp : +62 823 7083 6863
website : www . JPSPOKER . live
Tunggu Apalagi Segera Daftar dan Depositkan Segera Di J P S P O K E R . L I V E
numpang promote ya min ^^
BalasHapusAyo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
hanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
terimakasih ya waktunya ^.^