Aklimatisasi benih ikan adalah waktu
yang diperlukan oleh benih ikan untuk beradaptasi dengan lingkungannya yang
baru. Pengertian dasar dari proses
aklimatisasi seperti telah disebutkan di atas adalah proses penyesuaian dua kondisi
lingkungan yang berbeda (dari tempat asal keperairan selanjutnya) sehingga perubahan
kondisi tersebut tidakm enimbulkan stress bagi benih. Kegiatan ini perlu dilakukan
secara cermat dan penuh kesabaran agar tingkat stress benih terhadap perubahan lingkungan
dapat ditekan seminimal mungkin sehingga secara kualitas dan kondisi benih dapat
dipertahankan secara optimal.
Dalam budidaya perikanan (akuakultur), proses
aklimatisasi atau adaptasi adalah hal yang wajib dan tidak dapat di
hilangkan dalam serangkaian proses budidaya perikanan. Aklimatisasi adalah proses penyesuaian lingkungan bagi kultivan
(ikanbudidaya) terhadap lebih dari satu variabel. Aklimatisasi biasanya dilakukan pada saat penebaran bibit ikan dari panti budidaya kepada kolam pembesaran. Proses aklimatisasi sangat wajib dilakukan di semua kultivan seperti udang, ikan, moluska, dan lain sebagainya.
Beberapa
kondisi yang pada umumnya disesuaikan adalah suhu
lingkungan, derajatkeasaman
(pH), dan kadar oksigen. Proses penyesuaian ini berlangsung
dalam waktu yang cukup bervariasi tergantung dar jauhnya perbedaan kondisi antara
lingkungan baru yang akan dihadapi, dapat berlangsung selama beberapa hari hingga
beberapa minggu.
Proses
penyesuaian ini berlangsung dalam waktu yang cukup bervariasi tergantung dari
jauhnya jarak
pengangkutan dan perbedaan kondisi antara lingkungan baru dengan lingkungan yang akan
dihadapi, poses
ini dapat
berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu.
Cara penebaran benih
ikan juga menjadi faktor penting. Jika awalnya sudah salah, tentu saja akan
bermasalah ke depannya.
Penebaran benih merupakan langkah awal yang sangat
berpengaruh terhadap keberhasilan budidaya. Penebaran yang baik harus
menggunakan prosedur dan waktu yang baik. Sebelum penebaran benih dilakukan,
air kolam harus memenuhi syarat budidaya.
Benih ikan yang baru tiba mudah mengalami stres. Benih
menjadi lemah dan kemudian mati bila langsung ditebar di kolam budidaya. Oleh
sebab itu, sebelum ditebar, benih perlu di aklimatisasikan dengan lingkungan
yang baru mengingat lingkungan yang baru sangat dimungkinkan untuk mempunyai
kondisi yang berbeda, terutama yang berkaitan dengan suhu dan pH air.
Padat
penebaran benih adalah jumlah benih yang ditebar persatuan luas atau volume
air. Padat penebaran disesuaikan dengan luas tempat budidaya atau volume air
budidaya. Populasi ikan yang terlalu padat beresiko rentan terkena penyakit.
Disamping itu, padat penebaran yang tinggi juga menyebabkan ikan harus
berkompetisi dalam mendapatkan makanan.
Sebelum penebaran benih ikan,
dilakukan ditentukan padat penebaran benih ikan. Padat
nebaran benih ikan tergantung dari daya dukung kolam. Daya dukung
kolam adalah kemampuan sumberdaya kolam mendukung
kehidupan benih ikan untuk dapat berkembang
dan tumbuh secara optimal.
Oleh sebab itu untuk menentukan
padat tebar benih perlu dilakukan pengamatan dan analisa daya
dukung kolam. Daya dukung kolam terdiri dari oksigen terlarut, suhu, jumlah
fitoplanton, jumlah zooplanton, debit air dan
sebagainya. Padat penebaran sangat tergantung
kepada ”Caryng Capacity” kolam tersebut dan
sifat serta ukuran ikan.
Carryng capacity bisa diartikan
daya dukung kolam yang menyangkut kelimpahan
pakan alami, ketersediaan oksigen serta
minimalnya faktor penggangu hidupnya ikan.
Carryng capacity bisa dihitung, contoh :
ada beberapa juta sel per ml
kelimpahan planktonnya, ada berapa ppm kandungan oksigennya atau
berapa kapasitas oksigen per volume kolam tersebut.
Kemudian dengan menggunakan metode
sampling ada berapa juta sel plankton yang
terdapat dalam perut ikan dan berapa
laju kecepatan respirasi ikan tersebut dalam menyerap oksigen.
Penebaran benih dilakukan bertujuan
untuk menempatkan ikan dalam kolam pemeliharaan
dengan padat penebaran tertentu. Padat penebaran
adalah jumlah (biomassa) benih yang
ditebarkan per satuan luas atau volume.
Padat penebaran benih akan
menentukan tingkat intensitas pemeliharaan. Semakin
tinggi padat penebaran benih, maka semakin
banyak jumlah atau biomassa benih per
satuan luas, sehingga pemeliharaannya juga harus
semakin intens. Selain itu, semakin tinggi
padat penebaran benih, maka semakin tinggi
pula tingkat teknologi yang digunakan.
Benih ditebar pada pagi atau
sore hari saat suasana teduh untuk
menghindari fluktuasi suhu yang panas,
sehingga benih yang ditebarkan tidak mengalami stress.
Sebelum larva/ benih ikan dilepas terlebih dahulu dilakukan aklimatisasi.
Faktor penting yang harus
diperhatikan dalam proses penebaran adalah aklimatisasi
suhu. Aklimatisasi merupakan proses adaptasi benih terhadap lingkungan
yang baru, khususnya adalah penyesuaian
suhu dari lingkungan yang lama dengan
lingkungan yang baru.
Tahapan-tahapan yang biasa digunakan dalam proses
aklimatisasi benih ikan mencakup:
- Pemindahan benih yang masih dalam kemasan keperairan yang masih baru. Usahakan agar kemasan-kemasan benih ikan tersebut dikumpulkan pada suatu tempat yang mudah untuk dijangkau di dalam petakan kolam (biasanya di pinggir petakan atau di pojok petakan kolam) yang diberi pembatas sehingga kemasan benih tidak menyebar. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam pengamatan kondisi dan aktivitas benihselama proses aklimatisasi.Selama proses ini kemasan benih sebaiknya tidak dibuka terlebih dahulu (kecuali kemasan yang telah digunakan untuk sampling) dan biarkan selama beberapa saat di dalam perairan dalam keadaan tertutup. Selanjutnya lakukan pengamatan pada beberapa kemasan benihtersebut, jika di dalam kemasan benur tersebu ttelah terlihat berembun maka kemasan benih sudah dapat dibuka. Indikator ini menunjukkan bahwa suhu antara perairan tambak dan kemasan benih relatif telah sama. Lakukan hal sama pada kemasan-kemasan benih yang telah menunjukkan indikator yang sama.
- Pada saat membuka kemasan benih, lakukan penambahan air tambak kedalam kemasan benih tersebut secara perlahan dengan menggunakan telapak tangansehingga sebagian kemasan benih dalam kondisi berada di dalam perairan tambak. Biarkan kondisi tersebut untuk beberapa saat, dan l akukan kegiatan yang sama untuk kemasan-kemasan benih lainnya. Selanjutnya lakukan pengamatan terhadap kondisi dan aktifitas benih pada beberapa kemasan tersebut. Jika benih-benih di dalam kemasan sudah terlihat secara aktif di pinggir kemasan (pada beberapa kasus benih terlihat konvoi) maka hal ini menunjukkan bahwa benih sudah siap dipindahkan kedalam kolam. Indikator ini menunjukkan bahwa kondisi kualitas air secara umum antara kolam dan kemasan benih relatif telah sama
- Pindahkan benih di dalam kemasan keperairan tambak secara perlahan-lahan jika hasil pengamatan telah menunjukkan indikator seperti item no.2 di atas. Lakukan kegiatan yang sama untuk kemasan-kemasan benih lainnya.
Secara umum hal yang perlu diperhatikan
dalam proses tebar benih selain faktor teknis budidaya adalah faktor kecermatan,
ketekunan/kesabaran baik dalam melakukan proses tebar maupun pengamatan terhadap
indikator-indikator dalam proses aklimatisasi agar tidak menimbulkan kesalahan dalam
pengambilan keputusan terkait dengan teknis budidaya ikan.
Proses aklimatisasi ini merupakan salahsatu
kunci keberhasilan dalam budidaya perikanan. Karena fase rentan pada budidaya adalah
pada fase larva. Jika aklimatisasi dilakukan dengan cara yang kurang benar atau
bahkan tidak dilakukan sama sekali, dapat dipastikan bibit ikan akan menjadi
stress karena tidak dapat beradaptasi terhadap perubahan lingkungan yang akan berakibat
kematian pada bibit ikan tersebut.
Sumber :
-
Anonim.
2015. Aklimatisasi adaptasi benih
ikan. Didownload dari laman https://dejeefish2.wordpress.com..
-
Anonim.
2015. Aklimatisasi adaptasi
terhadap lingkungan dalam budidaya perikanan akuakultur. Didownload dari laman https://web.facebook.com/AkuakulturIndonesia.
-
Anonim. 2015. Pengertian
aklimasi, adaptasi dan aklmatisasi.
Didownload dari laman. https://empangqq.com/2015/01/16/pengertian-aklimasi-adaptasi-aklimatisasi/
numpang promote ya min ^^
BalasHapusAyo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
hanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
terimakasih ya waktunya ^.^