Ikan memang merupakan salah satu makanan
yang digemari oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Tapi sayang, saat ini
banyak produsen ikan nakal yang menggunakan bahan kimia formalin agar ikan
lebih awet dan terlihat lebih menarik.
Dewasa
ini penambahan formalin pada produk makanan seperti ikan , udang dan tahu
begitu banyak kita temui . Banyak penjual ikan yang secara sengaja
menggunakan formalin agar ikan tetap segar. Karena biasanya ikan yang sudah
beberapa hari tidak laku akan diberikan formalin oleh orang orang yang tidak
bertanggung jawab. Penggunaan formalin pada ikan yang sudah tidak layak akan
membuat ikan menjadi terlihat segar dan layak dikonsumsi. Namun ini akan
membahayakan bagi yang mengkonsumsinya.
Seperti yang kita tahu, formalin
merupakan salah satu bahan kimia yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Untuk itu alangkah lebih baik jika anda mengetahui apa saja ciri ciri ikan yang
segar karena formalin. Adapun ciri ciri ikan segar yang berformalin adalah
sebagai berikut.
Cium Aromanya
Ikan
yang tidak mengandung bahan pengawet (formalin) cenderung memiliki aroma khas
yang kurang sedap. Saat membeli ikan, pastikan bahwa ikan tersebut masih
memiliki aroma khas tersebut. Ikan yang tidak memiliki aroma ini merupakan
ciri-ciri ikan berformalin.
Perhatikan Tekstur Daging Ikan
Cara
memilih ikan segar tanpa pengawet yang kedua adalah dengan memeriksa tekstur
daging ikan. Biasanya dengan tekstur daging yang mudah rusak atau lebih lunak..
Hindari memilih ikan yang memiliki daging alot dan keras. Ikan dengan tekstur
alot dan keras tidak jarang mengandung formalin dan bahan kimia lain yang
berbahaya.
Perhatikan Warna Ikan
Ikan
yang tidak mengandung bahan kimia biasanya memiliki warna yang tidak menarik
dan cenderung lebih gelap kecoklatan atau bahkan cenderung hitam. Ikan yang
memiliki warna normal ini adalah ikan sehat tanpa bahan pengawet. Sedang
pada ikan yang memiliki warna bersih dan putih, selain mengandung
formalin ikan ini juga mengandung pemutih.
Reaksi binatang
Ikan
yang berformalin tidak akan dihinggapi lalat meskipun ikan ikan yang
berformalin tersebut diletakkan pada ruang yang terbuka. Tidak hanya reaksi dari
para Lalat saja pada kenyataannya ikan yang berformalin tidak disukai oleh
kucing. Namun sebaliknya ikan yang segar dan tidak berformalin biasanya akan
dihinggapi oleh banyak lalat dan juga ikan tersebut akan didekati oleh kucing
karena bau amis yang timbul dari ikan.
Keawetan Ikan
Keawetan
ikan juga dapat menjadi salah satu hal yang dapat membedakan mana ikan yang
berformalin dan mana ikan yang tidak berformalin. Ikan yang berformalin sudah
dipastikan akan tahan lebih lama dan teksturnya terlihat tetap segar, Selain
itu ikan yang berformalin juga tidak mengalami perubahan pada penampilannya
jadi perubahan pada ikan yang berformalin masih tetap sama seperti tampilan
pada waktu-waktu sebelumnya. Sedangkan ikan yang tidak berformalin biasanya
akan berubah penampilan ketika tidak disimpan dalam lemari es. Meskipun pada
pagi hari ikan tersebut nampak segar namun ketika sore hari atau keesokan
harinya ikan tersebut akan terlihat sedikit jelek dan sudah tidak segar lagi.
Warna insang
Perbedaan
lain yang dapat dilihat adalah ketika ikan yang berformalin akan memiliki
insang yang berwarna merah namun sedikit gelap. Selain itu Insang ikan akan
sedikit rusak dan ketika dipegang Insang ikan tersebut tidak akan terasa
kenyal. Namun sebaliknya Insang ikan yang tidak berformalin akan berwarna merah
darah dan memiliki tekstur kekenyalan yang normal
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar