Jumat, 13 Juli 2018

Tips mengenali makanan yang mengandung formalin


 Ikan memang merupakan salah satu makanan yang digemari oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Tapi sayang, saat ini banyak produsen ikan nakal yang menggunakan bahan kimia formalin agar ikan lebih awet dan terlihat lebih menarik.


Dewasa ini penambahan formalin pada produk makanan seperti  ikan , udang dan tahu begitu banyak kita temui .  Banyak  penjual ikan yang secara sengaja menggunakan formalin agar ikan tetap segar. Karena biasanya ikan yang sudah beberapa hari tidak laku akan diberikan formalin oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab. Penggunaan formalin pada ikan yang sudah tidak layak akan membuat ikan menjadi terlihat segar dan layak dikonsumsi. Namun ini akan membahayakan bagi yang mengkonsumsinya.
Seperti yang kita tahu, formalin merupakan salah satu bahan kimia yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Untuk itu alangkah lebih baik jika anda mengetahui apa saja ciri ciri ikan yang segar karena formalin. Adapun ciri ciri ikan segar yang berformalin adalah sebagai berikut.

Cium Aromanya

Ikan yang tidak mengandung bahan pengawet (formalin) cenderung memiliki aroma khas yang kurang sedap. Saat membeli ikan, pastikan bahwa ikan tersebut masih memiliki aroma khas tersebut. Ikan yang tidak memiliki aroma ini merupakan ciri-ciri ikan berformalin.

Perhatikan Tekstur Daging Ikan

Cara memilih ikan segar tanpa pengawet yang kedua adalah dengan memeriksa tekstur daging ikan. Biasanya dengan tekstur daging yang mudah rusak atau lebih lunak.. Hindari memilih ikan yang memiliki daging alot dan keras. Ikan dengan tekstur alot dan keras tidak jarang mengandung formalin dan bahan kimia lain yang berbahaya.

Perhatikan Warna Ikan

Ikan yang tidak mengandung bahan kimia biasanya memiliki warna yang tidak menarik dan cenderung lebih gelap kecoklatan atau bahkan cenderung hitam. Ikan yang memiliki warna normal ini adalah ikan sehat tanpa bahan pengawet.  Sedang pada ikan  yang memiliki warna bersih dan putih, selain mengandung formalin ikan ini juga mengandung pemutih.
Reaksi binatang
Ikan yang berformalin tidak akan dihinggapi lalat meskipun ikan ikan yang berformalin tersebut diletakkan pada ruang yang terbuka. Tidak hanya reaksi dari para Lalat saja pada kenyataannya ikan yang berformalin tidak disukai oleh kucing. Namun sebaliknya ikan yang segar dan tidak berformalin biasanya akan dihinggapi oleh banyak lalat dan juga ikan tersebut akan didekati oleh kucing karena bau amis yang timbul dari ikan.
Keawetan Ikan
Keawetan ikan juga dapat menjadi salah satu hal yang dapat membedakan mana ikan yang berformalin dan mana ikan yang tidak berformalin. Ikan yang berformalin sudah dipastikan akan tahan lebih lama dan teksturnya terlihat tetap segar, Selain itu ikan yang berformalin juga tidak mengalami perubahan pada penampilannya jadi perubahan pada ikan yang berformalin masih tetap sama seperti tampilan pada waktu-waktu sebelumnya. Sedangkan ikan yang tidak berformalin biasanya akan berubah penampilan ketika tidak disimpan dalam lemari es. Meskipun pada pagi hari ikan tersebut nampak segar namun ketika sore hari atau keesokan harinya ikan tersebut akan terlihat sedikit jelek dan sudah tidak segar lagi.
Warna insang
Perbedaan lain yang dapat dilihat adalah ketika ikan yang berformalin akan memiliki insang yang berwarna merah namun sedikit gelap. Selain itu Insang ikan akan sedikit rusak dan ketika dipegang Insang ikan tersebut tidak akan terasa kenyal. Namun sebaliknya Insang ikan yang tidak berformalin akan berwarna merah darah dan memiliki tekstur kekenyalan yang normal

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar