TAPIN BLOG: SATE LILIT IKAN PATIN

Sate lilit biasa dijumpai di Bali. Dihidangkan di rumah makan tradisional dan hotel berbintang atau dijajakan berkeliling oleh pedagang sate dengan menggunakan pikulan. Sate lilit Bali terbuat dari ikan laut berukuran besar seperti ikan tuna yang diberi kelapa parut yang disangrai ditambah rempah-rempah kemudian dililitkan ke batang bambu yang pipih dan lebar ataupun ke batang serai. Rasanya unik dan lezat.

Kali ini kita akan coba membuat sate lilit dari ikan patin. Rasanya tidak kalah enak dengan sate lilit dari ikan tuna. Simak resepnya ya...

Bahan:

- 200 gram ikan patin

- 2 lembar daun jeruk purut, rajang halus

- 7 batang serai, untuk tusuk sate.

Pipihkan bagian ujung serai dengan memukulnya perlahan.

- 2 sendok makan kelapa sangrai

- 1 sendok makan tepung tapioka

Bumbu dihaluskan:

- 3 butir bawang merah

- 2 siung bawang putih

- 1 sendok teh ketumbar, sangrai

- 1 ruas jari kunyit

- 1/2 sendok teh merica

- 1 batang serai, ambil bagian putihnya saja

- 1 ruas jari jahe

- 1 ruas jari lengkuas muda

- 1/2 sendok teh terasi yang sudah dibakar

- 1 jari ruas kencur

- 1 sendok makan gula Jawa, disisir

- 1 sendok makan air asam Jawa

- 2 sendok teh garam, tambahkan jika kurang asin

Cara membuat:

- Haluskan daging ikan patin, bisa menggunakan blender, chopper, atau dengan mencincangnya hingga lembut. Sisihkan.

- Campur daging ikan dengan bumbu yang dihaluskan, daun jeruk purut, kelapa sangrai dan tepung sagu, aduk rata. Cicipi rasanya, tambahkan gula dan garam untuk menyeimbangkan rasa

- Kepalkan satu sendok makan adonan ikan ke serai, padatkan. Panggang sate di atas bara api hingga kecoklatan dan matang.

Sate ikan patin tidak memerlukan waktu lama untuk membuatnya matang. Angkat dan sajikan dengan nasi hangat. Siap untuk disantap bersama keluarga tercinta.